Soal UH Seni Rupa Kelas 5 Unit 1 Kurikulum Merdeka
Contoh Soal & Jawaban Ulangan Harian (UH) / Asesment Sumatif BAB 1 Seni Rupa Kelas 5 SD pada Kurikulum Merdeka - Agar semakin terbiasa dengan Kurikulum Merdeka, murid bisa mempelajari contoh soal sesuai jenjang kelas masing-masing. Seperti halnya contohnya soal Seni Rupa Kelas 5 semester 1 ini. Yuk pelajari sejumlah contoh soal berikut!
Soal & Jawaban Asesmen Sumatif Seni Rupa Unit 1 Kelas 5 Kurikulum Merdeka
1. Salah satu unsur dasar seni rupa yang membentuk garis, bentuk, atau ruang adalah:
A. Warna
B. Tekstur
C. Titik
D. Volume
Jawaban: C. Titik
Pembahasan: Titik adalah unsur paling dasar dalam seni rupa, yang jika digabungkan dapat membentuk garis, bentuk, dan ruang.
2. Prinsip seni rupa yang menekankan kesan gerak dalam karya seni disebut:
A. Irama
B. Kesatuan
C. Proporsi
D. Keseimbangan
Jawaban: A. Irama
Pembahasan: Irama dalam seni rupa memberikan kesan gerakan yang dihasilkan dari pengulangan bentuk atau elemen visual.
3. Yang dimaksud dengan "proporsi" dalam seni rupa adalah:
A. Keselarasan warna dalam sebuah karya
B. Perbandingan ukuran antara bagian-bagian dalam karya seni
C. Keseimbangan elemen-elemen visual dalam sebuah gambar
D. Penggunaan tekstur yang beragam dalam karya seni
Jawaban: B. Perbandingan ukuran antara bagian-bagian dalam karya seni
Pembahasan: Proporsi adalah perbandingan ukuran antara bagian-bagian dari suatu objek dalam karya seni, yang harus harmonis dan sesuai dengan kenyataan.
4. Sebuah objek seni rupa yang menonjolkan perbedaan antara area terang dan gelap disebut memiliki:
A. Keseimbangan
B. Kontras
C. Kesatuan
D. Proporsi
Jawaban: B. Kontras
Pembahasan: Kontras adalah perbedaan mencolok antara elemen-elemen visual, misalnya antara warna terang dan gelap dalam sebuah karya seni.
5. Prinsip kesatuan dalam seni rupa bertujuan untuk:
A. Membuat gambar terlihat serasi dan tidak terpecah
B. Memberi kesan gerak pada karya seni
C. Menonjolkan salah satu elemen visual
D. Mengatur ukuran dan skala elemen gambar
Jawaban: A. Membuat gambar terlihat serasi dan tidak terpecah
Pembahasan: Prinsip kesatuan menciptakan keharmonisan dalam karya seni, membuat semua elemen terlihat saling terkait dan tidak terpisah.
6. Tekstur dalam seni rupa merujuk pada:
A. Bentuk objek dalam karya seni
B. Kesatuan antara warna dan garis
C. Permukaan atau rasa yang dirasakan dari sebuah objek
D. Perbandingan ukuran objek dalam gambar
Jawaban: C. Permukaan atau rasa yang dirasakan dari sebuah objek
Pembahasan: Tekstur mengacu pada kualitas permukaan atau rasa fisik yang dihasilkan oleh suatu objek, seperti halus, kasar, atau bertekstur.
7. Warna-warna seperti merah, kuning, dan biru disebut sebagai:
A. Warna sekunder
B. Warna komplementer
C. Warna analog
D. Warna primer
Jawaban: D. Warna primer
Pembahasan: Warna primer adalah warna-warna dasar yang tidak dapat dihasilkan dari campuran warna lain. Merah, kuning, dan biru adalah contoh warna primer.
8. Sebuah karya seni yang menggunakan pengulangan bentuk atau pola yang sama secara terus-menerus menghasilkan prinsip:
A. Kesatuan
B. Ritme
C. Kontras
D. Tekstur
Jawaban: B. Ritme
Pembahasan: Ritme atau irama terjadi ketika ada pengulangan bentuk atau pola secara konsisten, memberikan kesan gerakan atau dinamika dalam karya seni.
9. Jika sebuah karya seni terlihat stabil dan tidak terkesan miring ke satu sisi, prinsip seni rupa yang digunakan adalah:
A. Proporsi
B. Keseimbangan
C. Irama
D. Kesatuan
Jawaban: B. Keseimbangan
Pembahasan: Keseimbangan dalam seni rupa adalah pembagian elemen visual secara merata agar tidak ada bagian yang terasa lebih berat atau dominan dibandingkan bagian lain.
10. Bentuk geometris dalam seni rupa seperti segitiga, lingkaran, dan persegi dikenal sebagai:
A. Bentuk bebas
B. Bentuk alam
C. Bentuk abstrak
D. Bentuk dasar
Jawaban: D. Bentuk dasar
Pembahasan: Bentuk geometris seperti segitiga, lingkaran, dan persegi adalah contoh dari bentuk dasar yang sering digunakan dalam seni rupa.
11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip kontras dalam seni rupa, dan berikan contoh bagaimana prinsip ini bisa diterapkan dalam sebuah lukisan!
Jawaban: Prinsip kontras adalah penggunaan perbedaan mencolok antara elemen-elemen visual dalam sebuah karya seni, seperti perbedaan warna terang dan gelap, atau tekstur halus dan kasar. Misalnya, dalam sebuah lukisan pemandangan, langit biru cerah bisa dikontraskan dengan bayangan gelap dari pepohonan untuk menciptakan kedalaman dan fokus pada gambar.
12. Mengapa keseimbangan dalam karya seni rupa sangat penting, dan bagaimana seorang seniman bisa menciptakan keseimbangan dalam karyanya?
Jawaban: Keseimbangan penting karena menciptakan harmoni dan kenyamanan visual bagi penonton. Seniman bisa menciptakan keseimbangan dengan membagi elemen visual seperti warna, bentuk, dan ruang secara merata di seluruh bagian karya seni, baik menggunakan keseimbangan simetris (bagian kiri dan kanan sama) maupun asimetris (bagian yang berbeda tetapi tetap terasa seimbang).
13. Apa peran tekstur dalam seni rupa, dan bagaimana tekstur dapat mempengaruhi persepsi penikmat karya seni?
Jawaban: Tekstur memberikan dimensi tambahan pada karya seni dengan menciptakan kesan permukaan tertentu, seperti halus, kasar, atau berkerut. Tekstur dapat mempengaruhi bagaimana penikmat karya seni merasakan atau menginterpretasikan karya tersebut, misalnya, tekstur kasar mungkin memberikan kesan keras atau kokoh, sementara tekstur halus mungkin memberi kesan lembut dan tenang.
14. Bagaimana prinsip proporsi diterapkan dalam seni rupa, dan apa yang terjadi jika proporsi dalam karya seni tidak seimbang?
Jawaban: Prinsip proporsi diterapkan dengan memastikan perbandingan ukuran antara elemen-elemen dalam karya seni sesuai dan harmonis. Jika proporsi tidak seimbang, karya seni dapat terlihat aneh atau tidak realistis, seperti gambar manusia dengan kepala yang terlalu besar atau tangan yang terlalu kecil, yang dapat mengganggu keseluruhan komposisi.
15. Berikan contoh penggunaan prinsip irama (ritme) dalam karya seni dua dimensi dan jelaskan bagaimana ritme dapat menciptakan kesan gerakan dalam gambar!
Jawaban: Contoh penggunaan prinsip irama dalam karya seni dua dimensi adalah pengulangan garis atau bentuk dalam pola tertentu, seperti garis-garis bergelombang yang berulang di sepanjang kanvas. Irama ini dapat menciptakan kesan gerakan karena mata penonton akan mengikuti pola tersebut, seperti gelombang yang bergerak dari satu sisi gambar ke sisi lainnya.
Belum ada Komentar untuk "Soal UH Seni Rupa Kelas 5 Unit 1 Kurikulum Merdeka"
Posting Komentar