Soal UH Seni Musik Kelas 8 Unit 1 Kurikulum Merdeka
Contoh Soal & Jawaban Ulangan Harian (UH) / Asesment Sumatif Unit 1 Seni Musik Kelas 8 pada Kurikulum Merdeka - Agar semakin terbiasa dengan Kurikulum Merdeka, murid bisa mempelajari contoh soal sesuai jenjang kelas masing-masing. Seperti halnya contohnya soal Seni Musik kelas 8 ini. Yuk pelajari sejumlah contoh soal berikut!
Soal & Jawaban Asesmen Sumatif Seni Musik Unit 1 Kelas 8 Kurikulum Merdeka
1. Apa yang dimaksud dengan lagu daerah?
a. Lagu yang diciptakan oleh seorang komposer terkenal
b. Lagu yang populer secara internasional
c. Lagu yang berkembang dan menjadi identitas suatu daerah tertentu
d. Lagu yang digunakan untuk acara kenegaraan
Jawaban: c
Pembahasan: Lagu daerah adalah lagu yang berkembang di suatu daerah dan menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat di sana. Biasanya, lagu daerah menggunakan bahasa dan instrumen khas daerah tersebut.
2. Salah satu ciri khas lagu daerah Indonesia adalah...
a. Menggunakan lirik dalam bahasa Inggris
b. Memiliki lirik yang sederhana dan mudah diingat
c. Menggunakan alat musik elektronik
d. Diiringi oleh orkestra besar
Jawaban: b
Pembahasan: Lagu daerah sering kali menggunakan lirik yang sederhana dan mudah diingat, serta mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Melodi dan ritmenya pun khas sesuai dengan budaya daerah.
3. Apa tujuan dari apresiasi terhadap keragaman lagu daerah di Indonesia?
a. Untuk melupakan lagu tradisional dan fokus pada lagu modern
b. Untuk melestarikan dan menjaga kekayaan budaya Indonesia
c. Untuk membuat semua lagu terdengar sama
d. Untuk mengganti lagu-lagu lama dengan lagu baru
Jawaban: b
Pembahasan: Apresiasi terhadap lagu daerah bertujuan untuk melestarikan dan menjaga kekayaan budaya Indonesia, yang sangat beragam. Lagu daerah merupakan bagian dari warisan budaya yang perlu dipertahankan.
4. Gaya dan teknik bernyanyi lagu daerah biasanya dipengaruhi oleh...
a. Kebiasaan lokal dan adat istiadat masyarakat daerah tersebut
b. Tren musik internasional
c. Genre musik pop
d. Instruksi dari pemerintah
Jawaban: a
Pembahasan: Gaya dan teknik bernyanyi lagu daerah sering kali dipengaruhi oleh kebiasaan, adat istiadat, serta cara hidup masyarakat setempat. Setiap daerah memiliki cara bernyanyi yang khas, yang biasanya mencerminkan tradisi dan budaya mereka.
5. Lagu “Ampar-Ampar Pisang” berasal dari daerah mana?
a. Sumatra
b. Kalimantan Selatan
c. Jawa Barat
d. Sulawesi
Jawaban: b
Pembahasan: Lagu “Ampar-Ampar Pisang” adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Selatan. Lagu ini sering dinyanyikan dalam upacara atau kegiatan adat di daerah tersebut.
6. Lagu daerah di Indonesia biasanya dinyanyikan dengan menggunakan...
a. Alat musik modern seperti gitar listrik
b. Instrumen tradisional yang khas dari masing-masing daerah
c. Alat musik dari luar negeri
d. Teknologi digital untuk menghasilkan suara elektronik
Jawaban: b
Pembahasan: Lagu daerah umumnya diiringi oleh instrumen tradisional yang khas dari daerah tersebut. Misalnya, angklung di Jawa Barat, sasando di Nusa Tenggara Timur, dan tifa di Papua.
7. Apa yang membuat lagu daerah memiliki keunikan tersendiri?
a. Lagu daerah selalu berirama cepat
b. Lagu daerah menggunakan instrumen dan bahasa yang khas dari daerah asalnya
c. Lagu daerah selalu bertema cinta
d. Lagu daerah hanya dinyanyikan oleh anak-anak
Jawaban: b
Pembahasan: Keunikan lagu daerah terletak pada penggunaan instrumen tradisional dan bahasa lokal yang mencerminkan identitas serta budaya daerah asalnya.
8. Mengapa penting bagi kita untuk mengenal dan mempelajari lagu daerah?
a. Untuk mengikuti tren musik internasional
b. Untuk melestarikan warisan budaya dan memperkuat rasa cinta tanah air
c. Untuk menggantikan lagu-lagu modern
d. Untuk keperluan komersial semata
Jawaban: b
Pembahasan: Mengenal dan mempelajari lagu daerah membantu melestarikan warisan budaya bangsa dan memperkuat rasa cinta terhadap tanah air. Lagu daerah juga mengajarkan nilai-nilai tradisional yang penting bagi keberagaman budaya Indonesia.
9. Teknik vokal yang sering digunakan dalam lagu daerah biasanya...
a. Mengandalkan teknik modern seperti autotune
b. Menyesuaikan dengan tradisi dan karakteristik vokal daerah tersebut
c. Berfokus pada improvisasi jazz
d. Menggunakan instrumen elektronik untuk memperkuat suara
Jawaban: b
Pembahasan: Teknik vokal dalam lagu daerah disesuaikan dengan tradisi dan karakteristik vokal yang berkembang di masyarakat daerah tersebut. Misalnya, teknik bernyanyi dalam lagu-lagu daerah Sumatra Barat akan berbeda dengan teknik bernyanyi lagu daerah dari Papua.
10. Contoh instrumen tradisional yang digunakan untuk mengiringi lagu daerah dari Jawa Barat adalah...
a. Sasando
b. Angklung
c. Tifa
d. Gong
Jawaban: b
Pembahasan: Angklung adalah salah satu instrumen tradisional dari Jawa Barat yang sering digunakan untuk mengiringi lagu daerah. Instrumen ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digetarkan.
11. Jelaskan mengapa penting bagi generasi muda untuk mempelajari dan melestarikan lagu-lagu daerah di tengah perkembangan musik modern!
Jawaban:
Penting bagi generasi muda untuk mempelajari dan melestarikan lagu daerah karena lagu-lagu tersebut merupakan bagian dari warisan budaya yang memperkaya identitas bangsa Indonesia. Lagu daerah tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai sejarah, moral, dan adat istiadat yang penting untuk dilestarikan. Di tengah perkembangan musik modern, pelestarian lagu daerah membantu menjaga keberagaman budaya dan mencegah hilangnya tradisi lokal.
12. Bagaimana pengaruh lingkungan geografis terhadap gaya dan karakteristik lagu-lagu daerah di Indonesia? Berikan contoh!
Jawaban:
Lingkungan geografis memiliki pengaruh besar terhadap gaya dan karakteristik lagu-lagu daerah. Misalnya, masyarakat pesisir pantai cenderung menciptakan lagu dengan melodi yang lebih sederhana dan ritme yang ceria, mencerminkan kehidupan nelayan, seperti lagu “Si Patokaan” dari Sulawesi Utara. Sementara itu, lagu-lagu dari daerah pegunungan seperti Bali sering menggunakan instrumen gamelan dan memiliki ritme yang lebih lambat serta kaya akan harmoni, mencerminkan kehidupan yang tenang dan ritualis.
13. Bandingkan gaya bernyanyi lagu daerah dari dua daerah yang berbeda di Indonesia!
Jawaban:
Gaya bernyanyi lagu daerah dari Sumatra Barat, misalnya dalam lagu “Ayam Den Lapeh,” cenderung menggunakan teknik vokal yang tegas dan dinamis, dengan pengaruh musik melayu yang kuat. Sedangkan di Jawa Tengah, lagu-lagu seperti “Gundul-Gundul Pacul” memiliki gaya bernyanyi yang lebih lembut dan liris, mencerminkan karakteristik budaya Jawa yang lebih halus dan sopan. Perbedaan ini menunjukkan keunikan masing-masing daerah.
14. Mengapa teknik bernyanyi lagu daerah penting untuk dipelajari dalam konteks pendidikan musik di sekolah?
Jawaban:
Teknik bernyanyi lagu daerah penting dipelajari karena membantu siswa memahami dan mengapresiasi keragaman budaya yang ada di Indonesia. Selain itu, belajar teknik bernyanyi tradisional juga melatih keterampilan vokal dan musikalitas siswa, karena setiap daerah memiliki ciri khas vokal yang berbeda. Pembelajaran ini juga mendorong rasa cinta terhadap budaya lokal dan identitas bangsa.
15. Bagaimana cara yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk melestarikan lagu daerah di kalangan siswa?
Jawaban:
Sekolah dapat melestarikan lagu daerah dengan memasukkan materi lagu daerah ke dalam kurikulum musik, mengadakan lomba menyanyi lagu daerah, serta menggelar pertunjukan seni musik tradisional. Selain itu, kolaborasi dengan komunitas budaya atau pelaku seni lokal dapat membantu siswa lebih mengenal dan mengapresiasi kekayaan lagu-lagu daerah. Teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk memproduksi rekaman lagu-lagu daerah dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas melalui media sosial.
Belum ada Komentar untuk "Soal UH Seni Musik Kelas 8 Unit 1 Kurikulum Merdeka"
Posting Komentar