Soal UH Informatika Kelas 8 BAB 2 Kurikulum Merdeka

Contoh Soal & Jawaban Ulangan Harian (UH) / Asesment Sumatif BAB 2 Informatika Kelas 8 pada Kurikulum Merdeka - Agar semakin terbiasa dengan Kurikulum Merdeka, murid bisa mempelajari contoh soal sesuai jenjang kelas masing-masing. Seperti halnya contohnya soal Informatika kelas 8 ini. Yuk pelajari sejumlah contoh soal berikut!




Soal & Jawaban Asesmen Sumatif Informatika BAB 2 Kelas 8 Kurikulum Merdeka



1. Apa yang dimaksud dengan berpikir komputasional?
a. Cara berpikir untuk menyelesaikan masalah menggunakan teknologi
b. Teknik pemrograman komputer yang efisien
c. Pendekatan untuk memecahkan masalah secara sistematis dengan menggunakan logika dan algoritma
d. Proses merancang perangkat keras komputer

Jawaban: c
Pembahasan: Berpikir komputasional adalah pendekatan pemecahan masalah dengan cara yang sistematis, menggunakan prinsip logika, algoritma, dan abstraksi untuk merumuskan solusi yang dapat dieksekusi oleh komputer.


2. Manakah di antara pilihan berikut yang termasuk dalam sistem bilangan berbasis 16 (heksadesimal)?
a. 100111
b. 8F2
c. 1234
d. 731

Jawaban: b
Pembahasan: Sistem bilangan heksadesimal menggunakan 16 simbol, yaitu 0-9 dan A-F, sehingga 8F2 adalah contoh bilangan heksadesimal.


3. Bilangan desimal 45 jika dikonversikan ke dalam bilangan biner adalah...
a. 101101
b. 110101
c. 101010
d. 110011

Jawaban: a
Pembahasan: Konversi bilangan desimal 45 ke biner dilakukan dengan membagi bilangan tersebut dengan 2 hingga sisa bagi menjadi 0. Hasilnya adalah 101101.


4. Dalam sistem bilangan biner, bilangan 10101 setara dengan bilangan desimal...
a. 21
b. 25
c. 19
d. 23

Jawaban: b
Pembahasan: Bilangan biner 10101 dapat dikonversikan ke desimal dengan menghitung: ×  ×  ×  ×  16 25


5. Bilangan desimal 76 jika dikonversi ke dalam bilangan oktal adalah...
a. 114
b. 110
c. 115
d. 112

Jawaban: a
Pembahasan: Konversi bilangan desimal 76 ke oktal dilakukan dengan membagi bilangan tersebut dengan 8. Hasilnya adalah 114.


6. Algoritma adalah...
a. Urutan instruksi yang harus dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah
b. Program komputer yang dibuat untuk mengontrol perangkat keras
c. Bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi
d. Struktur data untuk menyimpan informasi

Jawaban: a
Pembahasan: Algoritma adalah langkah-langkah atau urutan instruksi yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah.


7. Apa yang dimaksud dengan abstraksi dalam berpikir komputasional?
a. Penyederhanaan suatu masalah untuk menyoroti bagian yang paling penting
b. Membuat program yang rumit
c. Mengabaikan seluruh detail dari sebuah masalah
d. Proses mendesain perangkat keras komputer

Jawaban: a
Pembahasan: Abstraksi adalah proses penyederhanaan masalah dengan menyoroti aspek-aspek penting dan mengabaikan detail yang tidak relevan dalam konteks penyelesaian masalah.


8. Jika kita ingin menyimpan data "Nama Siswa" yang dapat berubah-ubah, struktur data yang paling tepat digunakan adalah...
a. Variabel
b. Fungsi
c. Algoritma
d. Himpunan

Jawaban: a
Pembahasan: Variabel digunakan untuk menyimpan data yang dapat berubah-ubah selama program berjalan, seperti "Nama Siswa".


9. Algoritma yang tepat untuk menemukan nilai terbesar dari suatu daftar bilangan adalah...
a. Menjumlahkan semua bilangan
b. Membandingkan setiap bilangan dengan bilangan lainnya dan menyimpan bilangan terbesar
c. Mengalikan semua bilangan
d. Mengurutkan bilangan dari yang terkecil hingga terbesar

Jawaban: b
Pembahasan: Untuk menemukan nilai terbesar, algoritma yang tepat adalah membandingkan setiap bilangan dengan yang lain dan menyimpan bilangan terbesar di setiap langkahnya.


10. Salah satu ciri struktur data linier adalah...
a. Data disusun secara acak
b. Data disusun secara berurutan dan memiliki satu jalur
c. Data disusun berdasarkan nilai yang paling sering muncul
d. Data diurutkan berdasarkan urutan abjad

Jawaban: b
Pembahasan: Struktur data linier, seperti array atau list, adalah struktur data di mana elemen disusun secara berurutan dan memiliki satu jalur, sehingga setiap elemen memiliki satu elemen setelahnya (kecuali elemen terakhir).


11. Jelaskan bagaimana proses berpikir komputasional dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan masalah!

Jawaban: Berpikir komputasional melibatkan tahapan seperti dekomposisi (memecah masalah besar menjadi masalah-masalah kecil), abstraksi (mengambil elemen penting dan mengabaikan hal-hal yang tidak relevan), pengenalan pola (mencari kesamaan atau pola dalam masalah), dan algoritma (membuat langkah-langkah penyelesaian). Misalnya, saat merencanakan perjalanan, kita memecah kegiatan dalam urutan langkah (seperti memesan tiket, menyiapkan barang, menentukan rute), mengidentifikasi pola seperti waktu keberangkatan dan kedatangan, dan menyusun algoritma untuk menjalani rencana tersebut secara efisien.


2. Bagaimana cara mengonversi bilangan desimal 156 ke bilangan biner? Jelaskan langkah-langkahnya!
Jawaban: Untuk mengonversi bilangan desimal 156 ke bilangan biner:Bagikan 156 dengan 2. Hasil bagi 78, sisa 0.
Bagikan 78 dengan 2. Hasil bagi 39, sisa 0.
Bagikan 39 dengan 2. Hasil bagi 19, sisa 1.
Bagikan 19 dengan 2. Hasil bagi 9, sisa 1.
Bagikan 9 dengan 2. Hasil bagi 4, sisa 1.
Bagikan 4 dengan 2. Hasil bagi 2, sisa 0.
Bagikan 2 dengan 2. Hasil bagi 1, sisa 0.
Bagikan 1 dengan 2. Hasil bagi 0, sisa 1.
Hasilnya adalah 10011100.


3. Apa perbedaan antara algoritma dan struktur data? Berikan contohnya!
Jawaban: Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang disusun secara logis untuk menyelesaikan suatu masalah. Contoh: Algoritma pencarian bilangan terbesar dalam daftar. Struktur data adalah cara data diatur dan disimpan dalam komputer sehingga dapat digunakan secara efisien. Contoh: Array digunakan untuk menyimpan elemen-elemen dalam urutan yang tetap.


4. Jelaskan bagaimana himpunan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata!
Jawaban: Himpunan dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah sehari-hari yang melibatkan pengelompokan objek atau data. Misalnya, saat merencanakan acara, kita dapat menggunakan himpunan untuk mengelompokkan daftar tamu undangan dan tamu yang hadir. Dengan melakukan operasi irisan, kita dapat mengetahui tamu yang hadir dari kedua grup tersebut, atau menggunakan operasi gabungan untuk mendapatkan total tamu dari kedua grup.


5. Sebuah algoritma untuk menghitung jumlah bilangan ganjil dalam sebuah daftar telah dirancang. Jelaskan bagaimana algoritma tersebut dapat diimplementasikan dengan efisien!
Jawaban: Algoritma untuk menghitung jumlah bilangan ganjil dalam daftar bisa diimplementasikan dengan efisien dengan melakukan iterasi sekali saja melalui seluruh daftar dan mengecek setiap elemen apakah itu ganjil atau tidak. Jika bilangan tersebut ganjil (dapat diperiksa dengan syarat bilangan mod 2 ≠ 0), tambahkan 1 ke dalam penghitung (counter). Dengan cara ini, hanya satu pass atau iterasi yang dibutuhkan, sehingga efisien dalam penggunaan waktu.


Demikian informasi tentang Soal UH Informatika Kelas 8 BAB 2 Kurikulum Merdeka yang bisa Bank Soal berikan. Jangan lupa Follow ya biar selalu dapat notifikasi seputar informasi terbaru dari Bank Soal.

Belum ada Komentar untuk "Soal UH Informatika Kelas 8 BAB 2 Kurikulum Merdeka"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel