Materi BAB 7 B.Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Rangkuman / Ringkasan Materi Bahasa Indonesia BAB 7 "Sayangi Bumi" Kelas 5 Kurikulum Merdeka - Pada BAB 5 ini, peserta didik akan mempelajari beberapa unsur kebahasaan yaitu membaca sekilas (skimming), membuat ringkasan, ide pokok, kalimat utama kalimat penjelas, kata penghubung, imbuhan pe-an, dan menulis teks eksposisi.
Materi Bahasa Indonesia Kelas 5 BAB 7 Kurikulum Merdeka
Perhatikan teks yang berjudul “Mbah Sadiman, Pejuang Penghijauan Wonogiri”. Sebelum kalian membacanya, dapatkah kalian menebak isi teks tersebut? Bagaimana kalian mengetahuinya?
Sekarang luangkan satu hingga dua menit untuk membaca sekilas teks tersebut. Apakah ada informasi baru yang kalian dapatkan? Apa petunjuk yang kalian lihat?
Kegiatan yang baru saja kalian lakukan adalah kegiatan membaca sekilas atau skimming. Ini adalah salah satu cara untuk mendapat gambaran tentang isi teks, terutama jika teks yang akan dibaca itu panjang.
Kalimat Majemuk Bertingkat
Dalam sebuah teks kadang kita jumpai kalimat-kalimat panjang. Pada bab sebelumnya kita belajar tentang kalimat majemuk setara. Sekarang kita akan membahas lebih lanjut tentang kalimat majemuk bertingkat.
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat panjang yang merupakan gabungan dua kalimat: kalimat inti (induk kalimat) dan kalimat pendamping (anak kalimat). Kedua kalimat ini digabung dengan menggunakan konjungsi atau kata penghubung.
Ada beberapa jenis kalimat majemuk bertingkat. Di antaranya yang menyatakan hubungan syarat, tujuan, sebab, akibat, alat, dan perbandingan. Kali ini kita akan membahas kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan sebab dan akibat ya.
Perhatikan contoh-contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan sebab akibat berikut ini :
1. Tanaman ini kekurangan air sehingga menjadi layu.
(induk kalimat) (anak kalimat)
sebab akibat
2. Tanaman itu dipupuk secara teratur maka pertumbuhannya baik.
(induk kalimat) (anak kalimat)
sebab akibat
3. Hutan menjadi gundul karena adanya penebangan liar.
(induk kalimat) (anak kalimat)
akibat sebab
4. Suasana di perumahan ini sejuk sebab banyak ditanami pepohonan.
(induk kalimat) (anak kalimat)
akibat sebab
Membuat Ringkasan
Ringkasan adalah singkatan cerita. Membuat ringkasan dalam cerita dilakukan dengan cara mengidentifikasi ide pokok dari cerita dan menuliskannya kembali secara singkat dan jelas.
Imbuhan pe-an
Dalam teks yang kalian baca tadi, tampak beberapa kata yang merupakan kata berimbuhan. Ada beberapa makna dari penggunaan imbuhan pe-an, yaitu:
1. Menyatakan tempat
Contoh: pe- + rumah + -an -> perumahan
2. Menyatakan proses
Contoh:
- pe- + kelola + -an -> pengelolaan
- pe- + panas + -an -> pemanasan
3. Menyatakan kumpulan
Contoh: pe- + pohon + -an -> pepohonan
Perhatikan bahwa awalan pe- dapat membuat kata luruh menjadi pem- dan peng.
Menentukan Ide Pokok, Kalimat Utama, dan Kalimat Penjelas
Setiap paragraf mempunyai ide pokok (gagasan utama) yang dikemas dalam kalimat topik (kalimat utama) dan dikembangkan dengan beberapa kalimat penjelas.
Dalam sebuah paragraf : Gagasan utama adalah pokok pikiran atau inti dari sebuah paragraf. Kalimat utama adalah kalimat yang berisi gagasan utama atau ide pokok. Kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi pengembangan, uraian, atau rincian sebagai penjelasan dari kalimat utama.
Perhatikan contoh penjelasan ide pokok, kalimat utama, dan kalimat penjelas untuk paragraf 1 di bawah ini.
Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah jenis teks yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan. Contoh teks eksposisi dapat dilihat pada teks “Mengurangi, Memakai Ulang, dan Mendaur Ulang Sampah”.
Ciri-ciri teks eksposisi:
- Bersifat nonfiksi
- Berisi fakta dan informasi ilmu pengetahuan
- Ringkas dan jelas
- Bersifat mengajak
Struktur teks eksposisi: judul, pernyataan, penjelasan, kesimpulan.
Belum ada Komentar untuk "Materi BAB 7 B.Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka"
Posting Komentar